Photobooth telah menjadi elemen wajib dalam pesta pernikahan masa kini. Selain menjadi hiburan bagi para tamu, photobooth juga berfungsi sebagai wadah untuk menciptakan kenangan indah dan unik.
Namun, untuk memastikan kehadiran photobooth berjalan maksimal, penentuan lokasi atau spot-nya harus diperhatikan secara cermat.
Berikut ini adalah 10 tips menentukan spot photobooth terbaik di venue pernikahan yang bisa kamu terapkan, terutama jika kamu menggunakan jasa profesional seperti Clarity Photobooth.
Tips Menentukan Spot Photobooth di Pernikahan
1. Pilih Lokasi yang Strategis tapi Tidak Mengganggu Alur Acara
Photobooth sebaiknya diletakkan di area yang mudah dijangkau oleh para tamu, seperti di dekat pintu masuk, dekat area lounge, atau tidak jauh dari bar.
Area-area ini secara alami menjadi titik berkumpul para tamu. Namun, penting untuk menghindari lokasi yang mengganggu alur utama acara, seperti di dekat panggung, meja makan, jalur pelayan, atau bahkan akses keluar-masuk utama.
Photobooth harus tetap terlihat dan menarik, tetapi tidak menjadi penghalang bagi jalannya acara.
- Baca Juga: Sewa Hologram Photobooth di Surabaya
2. Pertimbangkan Cahaya dan Pencahayaan Tambahan
Pencahayaan menjadi faktor utama dalam kualitas hasil foto. Ini bukan hanya soal terang atau gelap, tapi juga mengenai nuansa, bayangan, dan tone warna yang akan dihasilkan.
Saran ahli dari Clarity Photobooth:
Jika pernikahan digelar di siang hari, usahakan memilih lokasi yang mendapat cahaya alami yang cukup. Hindari area yang terlalu terang karena bisa menyebabkan overexposure, dan hindari juga tempat yang gelap atau bayangan tajam.
Untuk malam hari, Clarity Photobooth menyarankan penggunaan lampu tambahan seperti ring light, string light, atau built-in lighting yang sudah tersedia pada perangkat photobooth mereka seperti Mirrorbox atau Photobox.
Keseimbangan pencahayaan ini akan sangat mempengaruhi kualitas estetika foto-foto yang dihasilkan.
3. Sesuaikan Tema Dekorasi dengan Lokasi Photobooth
Photobooth adalah bagian dari dekorasi acara. Oleh karena itu, lokasi photobooth harus disesuaikan dengan tema dan nuansa pernikahan secara keseluruhan.
Jika pernikahanmu bertema rustic, elemen-elemen seperti kayu dan daun kering bisa digunakan. Jika venue memiliki elemen estetis bawaan seperti:
- Dinding bata merah di gedung-gedung tua.
- Pemandangan pantai di venue outdoor.
- Interior hotel-hotel mewah.
Semuanya bisa dimanfaatkan sebagai latar belakang photobooth. Dengan begitu, photobooth tak hanya berfungsi sebagai tempat foto, tapi juga sebagai dekorasi yang menyatu dengan atmosfer pernikahan.
4. Pilih Spot yang Cukup Luas untuk Mobilitas
Photobooth bukan hanya tempat satu-dua orang bergaya, tapi bisa jadi tempat kelompok untuk keluarga besar atau teman-teman kantor berfoto bersama. Maka dari itu, pastikan area photobooth cukup luas.
Idealnya, spot photobooth:
- Bisa menampung 5–8 orang sekaligus.
- Memiliki ruang antrian dan keluar masuk tamu.
- Tidak dekat dengan meja catering atau jalur lalu-lalang pelayan.
Clarity Photobooth selalu melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan ruang yang disediakan benar-benar fungsional dan nyaman untuk semua tamu.
- Baca Juga: Paket Photobooth Lengkap di Surabaya
5. Hindari Area yang Berisik atau Terlalu Ramai
Suara bising dapat mengganggu suasana photobooth, terutama ketika tamu ingin mengambil foto dengan ekspresi natural atau ingin mendengar arahan dari kru.
Jangan tempatkan photobooth terlalu dekat dengan speaker, panggung musik, atau DJ. Meskipun demikian, photobooth tetap harus cukup dekat dari keramaian agar tetap menarik perhatian para tamu.
6. Pertimbangkan Akses Listrik dan Koneksi Internet
Photobooth modern seperti milik Clarity Photobooth biasanya menggunakan peralatan digital yang membutuhkan pasokan listrik stabil. Karena itu:
Tanyakan kepada pengelola venue mengenai titik listrik terdekat.
- Pastikan area tersebut tidak overload penggunaan listrik (terutama di venue outdoor seperti pernikahan di Bali).
- Jika menggunakan fitur digital, pastikan sinyal atau jaringan Wi-Fi memadai.
- Untuk fitur digital seperti QR code atau filter Instagram, koneksi internet atau sinyal Wi-Fi yang memadai juga harus dipastikan sejak awal.
7. Manfaatkan Fitur dan Properti Unik dari Venue
Venue pernikahan biasanya memiliki karakteristik unik yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik photobooth:
- Dinding bata merah di gedung-gedung tua Semarang.
- Pemandangan pantai di venue Bali.
- Interior mewah hotel-hotel di Jakarta atau Surabaya.
Dengan sedikit kreativitas dan kolaborasi bersama vendor seperti Clarity Photobooth, elemen-elemen ini bisa diintegrasikan dalam desain photobooth yang memorable.
8. Koordinasi dengan Vendor Lain
Jangan lupa untuk berkoordinasi dengan vendor-vendor lain seperti WO (Wedding Organizer), vendor dekorasi, catering, hingga entertainment.
Penempatan photobooth yang tidak selaras dengan vendor lain bisa menimbulkan gangguan logistik. Misalnya, jika terlalu dekat panggung, bisa mengganggu band atau MC. Atau jika dekat catering, bisa menimbulkan antrian tumpang tindih.
Clarity Photobooth terbiasa bekerja sama dengan vendor-vendor lain untuk memastikan layout acara tetap harmonis.
9. Sediakan Penanda atau Arah Jalan ke Spot Photobooth
Meski photobooth terletak di lokasi strategis, tidak semua tamu akan langsung menyadarinya. Maka, penting untuk menyediakan signage atau penanda arah yang kreatif dan mudah dimengerti.
Bisa berupa standing banner, papan kayu dengan tulisan artistik, atau bahkan peta kecil pada buku tamu. Hal ini memudahkan tamu untuk menemukan lokasi photobooth dan menghindari kebingungan.
10. Percayakan pada Tim Profesional Seperti Clarity Photobooth
Mengatur photobooth memang bukan hal sepele. Di sinilah pentingnya memilih vendor profesional seperti Clarity Photobooth, yang telah berpengalaman menangani berbagai acara besar dan intimate wedding di berbagai kota.
Vendor Photobooth Terbaik untuk Acara Pernikahan
Tim profesional yang melakukan survei lokasi sebelum hari-H.
Clarity Photobooth tidak asal pasang booth. Sebelum acara berlangsung, tim mereka akan melakukan survei langsung ke lokasi untuk memahami kondisi venue, titik strategis, pencahayaan, hingga arus lalu lintas tamu. Hal ini memastikan photobooth terpasang di tempat terbaik tanpa mengganggu jalannya acara.
Desain photobooth yang estetik dan customizable.
Clarity memahami bahwa setiap pernikahan punya konsep dan tema berbeda. Oleh karena itu, desain photobooth bisa disesuaikan secara penuh mulai dari backdrop, frame cetakan foto, hingga properti pendukung agar selaras dengan nuansa pesta, baik itu rustic, elegan, boho, atau modern.
Peralatan modern dengan hasil foto berkualitas tinggi.
Mereka menggunakan perangkat canggih seperti kamera resolusi tinggi, pencahayaan profesional, dan perangkat digital terbaru. Beberapa produknya seperti Mirrorbox (layar sentuh cermin 42”), Photobox, hingga BalloonBox (photobooth dalam balon transparan) memberikan pengalaman foto yang unik dan hasil yang tajam dan estetik.
Paket lengkap termasuk cetak foto instan, soft file digital, dan properti lucu.
Dalam setiap sesi foto, tamu bisa langsung mendapatkan hasil cetakan instan yang bisa dibawa pulang sebagai souvenir. Selain itu, file digitalnya juga bisa diunduh melalui QR code sehingga praktis dan kekinian. Ditambah properti seperti topi lucu, speech bubble, hingga kacamata unik, momen foto jadi makin seru.
Layanan customer support ramah dan cepat tanggap.
Tak perlu khawatir jika ada perubahan mendadak atau kebutuhan teknis lainnya. Tim Clarity selalu siap memberikan bantuan secara cepat dan profesional, mulai dari proses konsultasi awal, hari-H, hingga setelah acara selesai. Respons yang cepat ini membuat klien merasa tenang dan didukung sepenuhnya.
Dengan mengikuti sepuluh tips di atas, kamu bisa memastikan photobooth bukan hanya sekadar fasilitas tambahan, tapi menjadi bagian berkesan dari momen sakral pernikahan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan Clarity Photobooth dan percayakan segalanya kepada tim profesional yang tahu bagaimana membuat setiap momen jadi lebih bermakna.
Clarity Photobooth hadir di berbagai kota besar seperti Surabaya (pusat layanan utama), Semarang, Malang, Bali/Denpasar, dan Jakarta, dengan fleksibilitas layanan luar kota dan tambahan akomodasi jika diperlukan.